Nama-nama 10 Malaikat beserta Tugas dan Sifat-sifatnya Yang wajib Diketahui

• Nama-Nama 10 Malaikat Beserta Tugas Dan Sifat-Sifatnya 

Malaikat adalah makhuk yang diciptakan oleh Allah SWT yang terbuat dari Nur (cahaya) yang ditugaskan oleh Allah untuk selalu taat melaksanakan tugas dan perintah Allah. Malaikat itu jumlahnya banyak, namun malaikat yang wajib kita imani ada 10. Kesepuluh malaikat ini memiliki tugas dan perintah masing-masing yang diberikan oleh Allah SWT. Seorang muslim wajib untuk beriman kepada malaikat, sebab beriman kepada malaikat merupakan bagian rukun iman yang kedua. 

Malaikat memiliki beberapa sifat dan karakteristik sendiri. Malaikat memiliki sifat yang berbeda dengan makhluk Allah lainnya seperti manusia, jin dan setan. Malaikat dibuat dari nur (cahaya).
Malaikat juga tidak memiliki hawa nafsu dan rasa lapar seperti jin dan manusia. Malaikat juga tidak tidur, tidak makan dan tidak minum.

Sifat-sifat Malaikat

1.  Selalu taat kepada Allah SWT dan tidak pernah menentang perintahnya.
2. Tidak berjenis kelamin (tidak ada malaikat laki laki atau malaikat perempuan).
3. Tidak mempunyai nafsu (malaikat tidak makan, tadak miinum, dan tidak tidur).
4. Selalu bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.
5. Dapat menjelma ke dalam berbagai bentuk sesuai kehendak Allah SWT.
6. Selalu berkata benar, tidak pernah berbohong.
7. Selalu memintakan ampunan bagi orang yang beriman dan orang yang khatam Al-Qur'an.
8. Tidak beranak, berayah, dan beribu karena malaikat tida menikah.Merupakan makhluk ghaib
9. Senantiasa taat dan tunduk kepada Allah
10. Tidak pernah berbuat maksiat
11. Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya

Nama-nama Malaikat dan Tugasnya

Berikut di bawah ini adalah tugas-tugas sekaligus perilaku yang mencerminkan beriman kepada 10 Malaikat antara lain.

1. MALAIKAT JIBRIL 
    Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul.  Sebagai orang orang yang        beriman kepada malaikat, kita harus selalu memohon hidayah kepada Allah SWT dan                          mensyukurinya dengan membagi ilmu kepada orag lain. 

2. MALAIKAT MIKAIL
    Malaikat Mikail bertugas memberi rezeki.  Perilaku yang dapat diwujudkan adalah kita selalu              berusaha maksimal agar mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.  Cara mensyukurinya dengan      berbagi melalui, infak, sedekah, dan sebagainya.

3. MALAIKAT ISRAFIL
    Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala).  Perilaku yang dapat diwujudkan              adalah kita selalu memohon kepada Allah SWT agar diselamatkan dalam menghadapi musibah          huru-hara dunia, termasuksaat terjadinya hari kiamat.

4. MAIKAT IZRAIL
    Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup.  Perilaku yang dapat                        diwujudkan adalah kita harus berusaha menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.  Selalu berdoa      agar terhindar dari siksaan sakratulmaut.

5. MALAIKAT MUNKAR DAN NAKIR
    Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyai orang yang berada di alam kubur. Perilaku  yang        bisa kita wujudkan adalah selau memohon kepada Allah SWT agar dilapangkan di alam kubur dan      diringankan dari siksa kubur.

6. MALAIKAT RAKIB
     Malaikat Rakib mencatat semua perbuatan baik manusia. Perilaku yang dapat diwujudkan adalah       kita harus selalu memiliki niat baik dalam segala ucapan dan tingkah laku sehari hari.

7. MALAIKAT ATID
    Malaikat Atid bertugas mencatat seua amal perbuatan buruk manusia. Perilaku yang dapat                  diwujudkan adalah kita harus menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek,            dan menjauhi perilaku tercela.

8. MALAIKAT MALIK
    Malaikat Malik bertugas menjaga surga. Perilaku yang dapat diwujudkan adalah kita selalu                  memohon kepada Allah SWT agar masuk surga dengan cara menciptakan kedamaian dan                    ketentraman di dunia.

9. MALAIKAT RIDWAN
    Malaikat Ridwan bertugas menjaga neraka. Perilaku yang dapat diwujudkan adalah kita harus              memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari siksaan api neraka.

Demikianlah penjelasan tentang 10 malaikat dan tugas-tugasnya yang wajib kita ketahui dan semoga bermanfaat.

PARIKAN BASA DERMAYU

PARIKAN

  A.    Parikan (4 wanda + 4 wanda) x2

1          

                 Duwe pitik

     Ning coMberan

     Masih cilik

     Wis demenan

1.             

           Ana salak

     Ana blender

     Rupa blesak

     Otak pinter

  B.     Parikan (4 wanda + 6 wanda) x2

1            

           Kunang kunang

     Nempel ning lukisan

     Pengen menang

     Sing akeh latihan

  

     Klambi bolong

           Dijahit ning bapa

     Wong sing bohong

     Aja dipercaya

  C.     Parikan (3 wanda + 5 wanda) x2

1

                 Nyamuke

          Bli mati mati

    Janjine

    Bli ditepati

2            

          Mejane

    Sing jero kardus

    Suarane

    Akeh sing bagus

  D.     Parikan (4 wanda + 8 wanda) x2

1        

                 Mangan nangka

    Tapine bli bosen bosen

    Akeh harta

    Tapine bli disumbangaken

2

             Muter muter

    Ning Gunung sitoli

    Wong sing pinter

    Akeh wong sing nyukai

  E.     Parikan ( 8 wanda + 8 wanda) x2

1  

                 Esuk esuk mangan jambu

    Jambune bentuke bunder

    Akeh akeh maca buku

    Kaberan dadi wong pinter

2      

          Esuk esuk mangan oncom

    Mangane ning duwur meja                          

    Bagen umur masih enom

    Tetap hormati wong tua

FF.     Parikan ( 9 wanda + 9 wanda) x2

1      

          Layang layang benange putus

    Mabure meng kota Jakarta

    Belajare kudu serius

    Kaberan gapai cita cita

2    

                 Meng pasar tuku buah duku

    Tukune ning dagangan molen

    Apa gunane akeh ilmu

    Baka ora diamalaken

  G.     Parikan Pedinan

1             

          Dudu watu

    Dudu gelang

    Sira melu

    Wedi ilang

2

            Mangan santen

    Karo bakso

    Tulung tukuaken

    Beras limang kilo

BEBERAPA RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI LIVER SECARA ALAMI

BEBERAPA RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI LIVER SECARA ALAMI

Liver atau hati merupakan organ yang sering terlupakan dari perhatian dalam menjaga kesehatan. Padahal liver merupakan organ dalam manusia yang mempunyai peranan yang sangat penting di dalam  tubuh salah satunya menetralkan zat berbahaya di dalam tubuh. Hati atau liver merupakan organ tubuh manusia paling besar, rata-rata berat hati oang dewasa sekitar 1,4 kg yang memiliki banyak fungsi. Organ berwarna merah kecokelatan ini terletak di dalam rongga perut sebelah kanan atas, persisnya berada di bawah diafragma dan di sebelah kanan lambung. Kita tidak bisa merasakan organ ini karena terlindungi oleh tulang rusuk. Di bawah liver, terdapat kantong empedu serta sebagian dari pankreas dan usus.

Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, fiter darah, melepaskan bahan kimia dan nutrisi ke dalam tubuh jika diperlukan, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver ‘bekerja berat’. Apalagi anda perokok, sering begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Hal ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya kerusakan hati. Kerusakan hati dapat menyebabkan liver bengkak, keriput dan keras. Liver seperti itu tidak dapat bekerja dengan baik dan anda akan merasa sangat sakit.

Penyakit liver atau biasa dikenal dengan penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan hati, penyakit ini biasanya ditandai dengan kulit tubuh berwarna kuning. Warna kuning yang ditimbulkan disebabkan karena adanya segumpalan penyakit yang mempengaruhi fungsi hati dan kandung empedu, hal ini menyebabkan cairan empedu tidak bisa masuk ke dalam usus melainkan langsung ke dalam darah serta keluar dengan air seni. Jadi cairan empedu dan darahlah yang menyebabkan warna kuning pada tubuh, pada air kencing dan bahkan di area warna putih pada mata.
Gejala awal yang biasa dirasakan pada penderita penyakit liver adalah mual, nafsu makan berkurang, kepala tersasa pusing serta badan mudah mengalami kelelahan. Setelah satu minggu biasanya kulit mulai menguning, air kencing berubah warna menjadi  kuning tua kecoklatan seperti air teh dan warna kuning di area putih pada mata lambat laun akan tampak. Jika dalam kondisi parah, penderita penyakit liver bisa mengalami muntah terus menerus bahkan sampai muntah darah

Obat liver alami kini menjadi salah satu alternatif yang dicari sebagian masyarakat selain dengan menggunakan pengobatan medis, karena selain murah dan juga efektif, jenis pengobatan ini juga dipercaya lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti pengobatan menggunakan obat-obatan kimia. 

Dibawah ini kami sajikan beberapa ramuan herbal sebagai obat alternatif yang dapat membantu mengatasi penyakit liver :

1. Temulawak dan Meniran Temulawak - Kandungan senyawa aktif yang ada dalam tanaman temulawak di antaranya turmerol, karbinol, glukusida, foluymetik, felandrean, kurkumin, dan desmetoksi kurkumin, serta minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, mycrene, seskuterpen, xanthorrizol dan turmerol. Temulawak dapat memelihara fungsi hati, karena temulawak ini mengandung katagoga yang memproduksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan empedu.
Temulawak di klaim memberikan enzim yang dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT , jumlah SGOT dan SGPT akan meningkat jika hati mengalami kerusakan.
Daun meniran - Di tahun 1988 Dr Baruch Blumberg, adalah seorang herbalist yang berhasil menemukan antigen virus Hepatitis B. beliau  mengabarkan bahwa tanaman meniran mampu mengatasi carrier atau pembawa genetik penyakit kronis Hepatitis B.
Bukan hanya itu, beberapa penelitian lainnya yang terkait di Jepang dan India menyebutkan bahwa tanaman meniran di gunakan sebagai salah satu bentuk obat obatan untuk hepatitis. Sebab di dalam meniran terdapat senyawa utama yang mampu menyembuhkan, yakni filantin, hipofilantin dan triak.

Cara membuat ramuan herbal dari temulawak dan meniran  : Seduh daun meniran satu sendok teh dan temuawak kering kurang lebih 15 iris dengan air mendidih, lalu tambahkan sedikit gula jawa atau gula batu, aduk rata.  Konsumsi sebanyak sehari 2 kali sebanyak 2 gelas.

2.  Rimpang Kunyit - Kandungan antioksidan yang ada pada kunyit sangatlah penting bagi tubuh karena bisa menlindungi kesehatan hati dan kandungan antivirusnya bisa menghentikan infeksi dengan mempengaruhi tingkat fleksibilitas pada membran itu sendiri, kunyit dapat memperlambat terjadinya fibrosis yaitu tahapan pengerasan hati. Selain itu kunyit juga dipercaya untuk memperkuat dan meningkatkan sirkulasi darah. Semua faktor ini mendukung kesehatan hati yang baik.

Cara membuat ramuan herbal dari Rimpang Kunyit - Satu jari rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut dan tambahkan air hangat kemudian saring. Sebelum diminum tambahkan satu sendok makan madu. Minum ramuan ini secara rutin dua kali sehari masing-masining 1/2 gelas.

3. Daun Pegagan.  Kandungan kimiawi dari Pegagan : asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak).  Tanaman ini bisa mengbati penyakit liver karena mengandung asiaticiside, brahmic acid, natrium, magnesium dan zat samak. Beberapa kandungan tersebut memiliki kemampuan mengobati liver karena mampu meregenerasi sel-sel dalam liversehingga normal kembali.

Cara membuat ramuan herbal dari pegagan -  Siapkan 15 lembar daun pegagan lalu cuci sampai bersih. Kemudian rebus dengan air secukupnya sampai tersisa setengahnya. Minum ramuan ini secara rutin 2 kali sehari

4. Rimpang Bangle.  Bangle dianggap memiki manfaat terhadap kesehatan dan telah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Asia Tenggara. Adapun kandungan bangle antara lain adalah damar, tanin, pati dan minyak atsiri.

Cara membuat ramuan herbal dari rimpang bangle - Rebus 20 gram rimpang bangle yang telah diparut dan telah dicuci bersih dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis dan 1 sendok makan madu lalu minum sebanyak 2 kali sehari.

5. Daun Kelor.  Kelor (MORINGA OLEIVERA) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki ketingginan batang 7 -11 meter. Di jawa, Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena berkhasiat untuk obat-obatan .Daun kelor disebut-sebut memiliki kemampuan Phytotherapy atau kemampuan melindungi organ hati dari kerusakan, seperti penyakit liver dan sirosis. Sebuah penelitian yang dilakukan beberapa ilmuwan di negara Jerman melaporkan bahwa daun kelor mengandung senyawa silymarin yang merupakan agen hepatotoksik atau senyawa yang dapat menetralkan racun penyebab kerusakan hati dan melindunginya dari infeksi penyakit.
Tidak hanya itu, senyawa aktif yang terkandung dalam daun kelor mampu merangsang pembentukan sel hati yang baru untuk menggantikan sel hati yang telah rusak. Jadi jika anda ingin menjaga hati anda dari kerusakan, jangan ragu untuk mengkonsumsi daun kelor setiap hari.

Cara membuat ramuan herbal dari daun kelor - Tumbuk 3 – 7 gagang daun kelor, tambahkan 1 gelas air kelapa hijau lalu peras dan saring, sebelum diminum sebaiknya tambahkan 1 sendok makan madu.  Minumlah ramuan ini sampai penyakit sembuh.

6.  Daun Ngokilo.  Daun ngokilo adalah jenis daun terkenal yang berasal dari tanaman obat. Khasiat daun ini dipercaya sebagai daun yang akan menyehatkan tubuh Anda dan mengatasi berbagai jenis keluhan penyakit di dalam tubuh. Hal ini karena kandungan alami di dalam daun ngokilo adalah jenis kandungan yang ampuh untuk mengatasi gangguan kesehatan. 
 Cara membuat ramuan herbal dari daun ngokilo - 3 lembar daun ngokilo yang masih segar dicuci sampai bersih, kemudian daun ngokilo dikonsumsi setiap hari sebagai lalapan.

7. Daun Pare. Pare adalah jenis sayur yang tidak semua orang suka karena rasanya yang sangat pahit. Tapi ternyata daun dari tanaman pare bisa dijadikan obat untuk penyakit liver.

Cara membuat ramuan herbal dari daun pare - Sediakan daun pare sebanyak 15-30 gram cuci hingga bersih, kemudian daun pare dapat direbus atau dibuat jus dan airnya langsung diminum. Minum ramuan ini dua kali sehari sebelum makan 

8. Buah Mengkudu.  Kandungan lengkap dalam buah Mengkudu terdiri dari sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun zat tersebut diantaranya adalah morinda doil, morindin, morindone, damnacanthal, asam kapril, metal asetil, dan soranyidiol.

Cara membuat obat penyakit kuning / liver dari ramuan buah Mengkudu - gunakan 2 buah Mengkudu yang telah masak  dan tambahkan 1 potong gula batu. Buah Mengkudu tersebut diparut kemudian diperas untuk diambil airnya. air perasan tersebut dicampur gula tadi aduk sampai  merata. Minum dan diulangi 2 hari sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh

9. Pengobatan Liver Dengan Keong Sawah (Tutut)
Walaupun belum ada penelitian mengenai makan tutut dapat mengobati liver namun sebagian orang yang telah membuktikan khasiat daging tutut mereka mengatakan ada peningkatan kesembuhan setelah rajin mengkonsumsi daging tutut. Beberapa kandungan nutrisi dalam tutut dapat dipercaya meningkatkan kesehatan hati sehingga dapat terhindar dari penyakit liver. 

Berikut ini beberapa nutrisi dalam tutut yang bermanfaat untuk hati, diantaranya :
    1. Vitamin. Daging tutut memiliki kandungan kaya vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan hati. Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada tutut yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan hati yaitu vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, zat besi. Maka untuk menjaga kesehatan hati, berbagai asupan jenis vitamin harus dikonsumsi dengan cukup salah satunya dengan mengkonsumsi daging tutut.
   2. Protein. Daging tutut yang kaya protein sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh termasuk kesehatan hati. Kandungan protein dalam tutut dipercaya mampu meregenerasi sel atau memperbaiki sel-sel yang rusak. Anda dapat mengkonsumsi daging tutut untuk mempercepat pemulihan sel tubuh yang rusak. Selain itu, kandungan hewani dalam tutut lebih sehat dibanding kandungan protein jenis daging lainnya sehingga mampu meningkatkan kinerja hati untuk mendetoksifikasi. Selain memiliki kandungan protein, kandungan lemak yang rendah dalam tutut dapat dipercaya mampu menghindari penikmatnya dari serangan penyakit liver.

Bagaimana cukup mudah kan? Selamat mencoba, semoga dengan mengkonsumsi ramuan herbal diatas penyakit liver bisa diatasi.

Demikian informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

DAFTAR 34 PROVINSI DI INDNESIA BESERTA IBU KOTANYA, LUASNYA, PAKAIAN ADAT DAN TARIAN TRADISIONALNYA LENGKAP ....

NAMA-NAMA 34 PROVINSI BESERTA IBUKOTA, LUAS WILAYAH, PAKAIAN ADAT, LAGU DAERAH, TARIAN TRADISIONAL, RUMAH ADAT, ALAT MUSIK TRADISIONAL DAN SENJATA TRADISIONALNYA

NAMA 34 PROVINSI DI INDONESIA - Gambar di atas adalah peta wilayah Indonesia, di peta tersebut menjelaskan bahwa negara Indoesia sangat luas dan banyak pulau di dalamnya. Nah di dalam pulau-pulau tersebut terdapat nama-nama provinsi dan ibukotanya. Setiap provinsi memiliki banyak keberagaman mulai dari pakaian adat, lagu daerah, tarian tradisional, rumah adat, alat musik tradisional dan senjata tradisional.
Apa saja sih nama-nama provinsi di Indonesia?
Berikut ini adalah nama nama provinsi beserta ibu kota, luas wilayah, pakaian adat, lagu daerah, tarian tradisional, rumah adat, alat musik tradisional dan senjata tradisionalnya.

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

• Ibu Kota : Banda Aceh
• Luas Wilayah : 57.365,57 km2
• Pakaian Adat : Ulee Balang
• Lagu Daerah : Bungong Jeumpa
• Tarian Tradisional : Seudati
• Rumah Adat : Krong Bade
• Alat Musik Tradisional : Serune Kalee
• Senjata Tradisional : Rencong

2. Provinsi Sumatera Utara

• Ibu Kota : Medan
• Luas Wilayah : 71.680 km2
• Pakaian Adat : Ulos
• Lagu Daerah : Anju Ahu
• Tarian Tradisional ; Tor Tor
• Rumah Adat : Bolon
• Alat Musik Tradisional : Aramba
• Senjata Tradisional ; Piso Surit

3. Provinsi Sumatera Barat

• Ibu Kota : Padang
• Luas Wilayah : 425,75 km2
• Pakaian Adat : Bundo Kanduang
• Lagu Daerah : Ayam Den Lapeh
• Tarian Tradisional : Piring
• Rumah Adat : Padang
• Alat Musik Tradisional : Saluang
• Senjata Tradisional ; Karih

4. Provinsi Riau

• Ibu Kota : Pekan Baru
• Luas Wilayah : 94.561 km2
• Pakaian Adat : Melayu
• Lagu Daerah : Soleram
• Tarian Tradisional : Joged Lambak
• Rumah Adat : Melayu Selaso Jatuh Kembar
• Alat Musik Tradisional : Gambus
• Senjata Tradisional : Badik

5. Provnsi Kepulauan Riau

• Ibu Kota : Tanjung Pinang
• Luas Wilayah : 13.741 km2
• Pakaian Adat : Kebaya Labuh
• Lagu Daerah : Segantang Lada
• Tarian Tradisional : Tandak
• Rumah Adat : Selaso Jatuh Kembar
• Alat Musik tradisional : Gendang Panjang
• Senjata Tradisional : Pedang Jenawi

6. Provinsi Jambi

• Ibu Kota : Jambi
• Luas Wilayah : 50.058,16 km2
• Pakaian Adat : Melayu
• Lagu Daerah :Injit Injit Semut
• Tarian Tradisional : Sekapur Sirih
• Rumah Adat : Panjang
• Alat Musik Tradisional : Gambus
• Senjata Tradisional : Keris

7. Provinsi Sumatera Selatan

• Ibu Kota : Palembang
• Luas Wilayah : 113.339,07 km2
• Pakaian Adat : Aesan Gede
• Lagu Daerah : Cuk Mak Ilang
• Tarian Tradisional : Tanggai
• Rumah Adat : Limas
• Alat Musik Tradisional : Kolintang
• Senjata Tradisional : Keris

8. Provinsi Bangka Belitung

• Ibu Kota : Pangkal Pinang
• Luas Wilayah : 81.724,74 km2
• Pakaian Adat : Paksian
• Lagu Daerah : Yok Miak
• Tarian Tradisional : Putri Bekhusek
• Rumah Adat : Limas
• Alat Musik Tradisional : Gendang Melayu
• Senjata Tradisional : Siwarpanjang

9. Provinsi Bengkulu

• Ibu Kota : Bengukulu
• Luas Wilayah ; 72.078 km2
• Pakaian Adat : Melayu
• Lagu Daerah : Lalan Bebek
• Tarian Tradisional : Andun
• Rumah Adat : Rakyat
• Alat Musik Tradisional : Dol
• Senjata Tradisional : Keris

10. Provinsi Lampung 

• Ibu Kota : Bandar Lampung
• Luas Wilayah : 35.376,84 km2
• Pakaian Adat : Tulang Bawang
• Lagu Daerah : Cangget Agung
• Tarian Tradisional : Melinting
• Rumah Adat : Nuwou Sesat
• Alat Musik Tradisional : Kolintang
• Senjata Tradisional : Payan

11. Provinsi DKI Jakarta

• Ibu Kota : Jakarta
• Luas Wilayah : 154,00 km2
• Pakaian Adat : None
• Lagu Daerah : Kicir Kicir
• Tarian Tradisional : Yapong
• Rumah Adat : Betawi
• Alat Musik Tradisional : Tehyan
• Senjata Tradisional : Golok

12. Provinsi Jawa Barat

• Ibu Kota : Bandung
• Luas Wilayah : 3.266.559 km2
• Pakaian Adat : Kebaya
• Lagu Daerah : Bubuy Bulan
• Tarian Tradisional : Jaipong
• Rumah Adat : Kasepuhan Cirebon
• Alat Musik Tradisional : Angklung
• Senjata Tradisional : Kujang

13. Provinsi Banten

• Ibu Kota : Serang
• Luas Wilayah : 8.800 km2
• Pakaian Adat : Pangsi
• Lagu Daerah : Dayung Sampan
• Tarian Tradisional : Topeng
• Rumah Adat : Baduy
• Alat Musik Tradisional : Gamelan
• Senjata Tradisional : Golok

14. Provinsi Jawa Tengah

• Ibu Kota : Semarang
• Luas Wilayah : 34.966 km2
• Pakaian Adat : Kebaya 
• Lagu Daerah : Gambang Suling
• Tarian Tradisional : Bambangan Cakil
• Rumah Adat : Pedepokan Jawa Tengah
• Alat Musik Tradisional : Gamelan
• Senjata Tradisional : Keris

15. Provinsi DIY

• Ibu Kota : Yogyakarta
• Luas Wilayah : 3.142 km2
• Pakaian Adat : Kesatrian
• Lagu Daerah : Suwe Ora Jamu
• Tarian Tradisional : Serimpi
• Rumah Adat : Bangsal Kencono
• Alat Musik Tradisional : Gendang
• Senjata Tradisional : Keris

16. Provinsi Jawa Timur

• Ibu Kota : Surabaya
• Luas Wilayah : 47.921,98 km2
• Pakaian Adat : Pesa'an
• Lagu Daerah : Tanduk Majeng
• Tarian Tradisioal : Remong
• Rumah Adat : Situbondo
• Alat Musik Tradisional : Bonang
• Senjata Tradisional : Clurit

17. Provinsi Bali

• Ibu Kota : Denpasar
• Luas Wilayah : 563.286 km2
• Pakaian Adat : Dayas Agung
• Lagu Daerah : Ratu Ambon
• Tarian Tradisional : Pendet
• Rumah Adat : Gapura Candi Bentar
• Alat Musik Tradisional : Cengceng
• Senjata Tradisional : Keris

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat

• Ibu Kota : Mataram
• Luas Wilayah : 20.153,15 km2
• Pakaian Adat : Sumbawa
• Lagu Daerah : Tutu Koda
• Tarian Tradisional : Oncer
• Rumah Adat : Istana Sultan Sumbawa
• Alat Musik Tradisional : Serunai
• Senjata Tradisional : Keris

19. Provinsi NTT

• Ibu Kota : Kupang
• Luas Wilayah : 47.349,9 km2
• Pakaian Adat : Helong
• Lagu Daerah : Anak kambing Saya
• Tarian Tradisional : Gareng Lameng
• Rumah Adat : Musalaki
• Alat Musik Tradisional : Sasando
• Senjata Tradisional : Sundu

20. Provinsi Kalimantan Barat

• Ibu Kota : Pontianak
• Luas Wilayah : 146.807 km2
• Pakaian Adat : Perang
• Lagu Daerah : Cik Cik Periuk
• Tarian Tradisional : Monong
• Rumah Adat : Istana Kesultanan Pontianak
• Alat Musik Tradisional : Tuma
• Senjata Tradisional : Mandau

21. Provinsi Kalimantan Tengah

• Ibu Kota : Palangkaraya
• Luas Wilayah : 153.800 km2
• Pakaian Adat : Sinjang
• Lagu Daerah : Kalayar
• Tarian Tradisional : Tambun dan Bungai
• Rumah Adat : Betang
• Alat Musik Tradisional : Japen
• Senjata Tradisional : Mandau

22. Provinsi Kalimantan Selatan

• Ibu Kota : Banjarmasin
• Luas Wilayah : 37.377,53 km2
• Pakaian Adat : Banjar
• Lagu Daerah : Ampar Ampar Pisang
• Tarian Tradisional : Baksa Kembang
• Rumah Adat : Banjar Bubungan Tinggi
• Alat Musik Tradisional : Panting
• Senjata Tradisional : Keris

23. Provinsi Kalimantan Timur

• Ibu Kota : Samarinda
• Luas Wilayah : 211.440 km2
• Pakaian Adat : Urang Besunung
• Lagu Daerah : Indung Indung
• Tarian Tradisional : Gantar
• Rumah Adat : Lamin
• Alat Musik Tradisional : Sampe
• Senjata Tradisional : Mandau

24. Provinsi Kalimantan Utara

• Ibu Kota : Tanjung Selor
• Luas Wilayah : 85.618 km2
• Pakaian Adat : Ta’a dan Sapei Sapaq
• Lagu Daerah : Bebilin
• Tarian Tradisional : Kancet Ledo
• Rumah Adat : Baloy
• Alat Musik Tradisional : Ketipung
• Senjata Tradisional : Mandau

25. Provinsi Sulawesi Utara

• Ibu Kota : Manado
• Luas Wilayah : 25.768 km2
• Pakaian Adat : Minahasa 
• Lagu Daerah : O Ina Ni Keke
• Tarian Tradisional : Polo Palo
• Rumah Adat : Pewaris
• Alat Musik Tradisional : Kolintang
• Senjata Tradisional : Keris

26. Provinsi Sulawesi Barat

• Ibu Kota : Manado
• Luas Wilayah : 16.796,19 km2
• Pakaian Adat : Mandar 
• Lagu Daerah : Esa Mokan
• Tarian Tradisional : Kipas
• Rumah Adat : Walewangko
• Alat Musik Tradisional : Kecapi
• Senjata Tradisional : Pedang Bara Sangihe

27. Provinsi Sulawesi Tengah

• Ibu Kota : Palu
• Luas Wilayah : 68.033 km2
• Pakaian Adat : Kulavi
• Lagu Daerah : Tondok Kadadianku
• Tarian Tradisional : Lumense
• Rumah Adat : Tambi
• Alat Musik Tradisional :Ganda
• Senjata Tradisional : Pasatimpo

28. Provinsi Sulawsesi Tenggara

• Ibu Kota : Kendari
• Luas Wilayah : 38.140 km2
• Pakaian Adat :33 Babung Ginasamani
• Lagu Daerah : Peia Tawa Tawa
• Tarian Tradisional : Balumpa
• Rumah Adat : Istana buton
• Alat Musik Tradisional : Lado Lado
• Snjata Tradisional : Keris

29. Provinsi Sulawsi Selatan

• Ibu Kota : Makassar
• Luas Wilayah : 62.482,54 km2
• Pakaian Adat : Toraja
• Lagu Daerah : Angin Mamiri
• Tarian Tradisional : Kipas
• Rumah Adat : Tongkonan
• Alat Musik Tradisional : Keso Keso
• Senjata Tradisional : Badik

30. Provinsi Gorontalo

• Ibu Kota : Gorontalo
• Luas Wilayah : 10.804 km2
• Pakaian Adat : Sundi
• Lagu Daerah : Hulondalo
• Tarian Tradisional : Paule Cinde
• Rumah Adat : Pewaris
• Alat Musik Tradisional : Ganda
• Senjata Tradisional : Badik

31. Provinsi Maluku

• Ibu Kota : Ambon
• Luas Wilayah : 851.000 km2
• Pakaian Adat : Maluku
• Lagu Daerah : Rasa Sayang Sayange
• Tarian Tradisional : Lenso
• Rumah Adat : Baileo
• Alat Musik Tradisional : Tifa
• Senjata Tradisional : Parang Salawaku

32. Provinsi Maluku Utara

• Ibu Kota : Sofifi
• Luas Wilayah : 33.321,22 km2
• Pakaian Adat : Maluku
• Lagu Daerah : Barero
• Tarian Tradisional : Lenso
• Rumah Adat : Baileo
• Alat Musik Tradisional : Fu
• Senjata Tradisional : Parang Salawaku

33. Provinsi Papua Barat

• Ibu Kota : Manokwari
• Luas Wilayah : 116.571 km2
• Pakaian Adat : Serui
• Lagu Daerah : Apuse
• Tarian Tradisional : Selamat Datang
• Rumah Adat : Honai
• Alat Musik Tradisional : Guoto
• Senjata Tradisional : Panah

34. Provinsi Papua

• Ibu Kota :Jayapura
• Luas Wilayah : 421.981 km2
• Pakaian Adat : Asmat
• Lagu Daerah : Yamko Rambe Yamko
• Tarian Tradisional : Musyoh
• Rumah Adat : Honai
• Alat Musik Tradisional : Tifa
• Senjata Tradsional : Pisau Belati

Nah, Itulah nama-nama provinsi di Indonesia beserta ibu kota, luas wilayah, pakaian adat, lagu daerah, tarian tradisional, rumah adat, alat musik dan senjata tradisional.

Semoga tulisan di atas tadi bermanfaat.